Suara.com - Jepang berhasil meluncurkan roket pembawa Pesawat Pengangkut Kounotori 6 untuk mengirim pasokan, termasuk makanan. Ditujukan untuk para astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Roket H-2B yang membawa Kounotori 6 dilontarkan dari Pusat Antariksa Tanegashima di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada pukul 22.26 waktu setempat.
Pesawat luar angkasa itu membawa 5,9 ton persediaan, termasuk makanan, air minum dan berbagai kebutuhan lainnya, juga sejumlah baterai dan satelit-satelit supermini.
"Kounotori diperkirakan berlabuh di ISS pada Selasa (13/12/2016)," menurut Badan Eksplorasi Antariksa Jepang.
Baca Juga: Massa Demo Polda Minta Bebaskan 12 Tokoh, Lalu Penjarakan Ahok
Setelah pasokan diturunkan di ISS, pesawat itu kemudian akan diisi dengan barang-barangan buangan, seperti peralatan eksperimen serta pakaian bekas, dan kemudian kembali ke Bumi.
Sebelum memasuki atmosfir Bumi, Kounotori 6 juga akan melakukan eksperimen penambatan elektrodinamik yang disebut dengan Eksperimen Penambatan Terintegrasi Kounotori (KITE).
Peluncuran Kounotori 6 menuju ISS, sebelumnya dijadwalkan dilakukan pada September 2016 namun ditunda karena ada kebocoran pipa. Kounotori, yang juga dikenal dengan H-II Transfer Vehicle (HTV), dikembangkan dan dibuat di Jepang serta telah digunakan untuk mengirimkan pasokan ke stasiun luar angkasa.
Misi pertama HTV atau Kounotori 1, diluncurkan pada 2009. [Antara]
Baca Juga: Selasa Mulai Diadili, Ini Harapan Ahok kepada Hakim