Suara.com - Ratusan pemilik telepon seluler pintar Galaxy Note 7 di Korea Selatan pada Senin (24/10/2016) tengah mempersiapkan gugatan terhadap Samsung Electronics. Gugatan itu berisi permintaan ganti rugi karna Samsung telah menjual produk cacat kepada mereka.
Peter Young-Yell Ko, pemimpin firma hukum Harvest Law Firm mengatakan bahwa 527 pengguna Galaxy Note 7 meminta pihaknya membantu menggugat dan meminta Samsung membayar sejumlah kerugian yang telah mereka derita karena menggunakan ponsel yang diketahui mudah terbakar tersebut.
Banyak alasan mereka menggungat, kata firma hukum itu. Beberapa pelanggan misalnya minta Samsung membayar biaya yang telah dikeluarkan ketika mereka pergi ke toko untuk menukar ponsel.
Ko sendiri, yang mengaku sebagai pelanggan setia Samsung, mengatakan dia harus tiga kali mendatangi gerai resmi Samsung setelah membeli Galaxy Note 7 pada Agustus.
Kunjungan pertamanya untuk memeriksa baterai yang disebut mudah terbakar. Kedua untuk untuk menukar ponselnya dan yang terakhir untuk mengembalikan ponsel yang baru saja dia tukar itu.
Lain lagi cerita Kim Chae Yong, salah satu klien Ko. Ia mengaku menghabiskan uang sebesar 100 dolar atau sekitar 1,3 juta untuk membeli bensin dan tiket tol hanya untuk mengurus Galaxy Note 7 yang baru dibelinya.
Kim harus berkendara sejauh 300 kiloemter dari rumahnya di Cheonan ke Busan, tempat ia membeli ponsel itu.
"Saya merasa dikhianati. Saya marah dan tak mau menggunakannya lagi," tegas pemuda 26 tahun itu.
Sebagian lagi minta ganti rugi untuk waktu yang dibuang saat menunggu data-data ditransfer dari ponsel lama ke yang baru. Ada pula yang merada dirugikan secara psikologis ketika terpaksa menggunakan ponsel dinilai berisiko itu.
Bahkan ada seorang pelanggan yang menggugat karena ribuan foto di dalam Galaxy Note 7 miliknya, yang diambil saat ia dan keluarganya berlibur, hilang.
Adapun Samsung belum berkomentar soal rencana gugatan tersebut.
Samsung sendiri telah dua kali menarik jutaan Galaxy Note 7 di seluruh dunia, karena ponsel pintar itu diketahui berisiko terbakar dan meledak. (Phys.org/AP)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Hanya Lihat Sepintas, Orang Ini Yakin Suami Mirna Jumpa Rangga
Ini Isi Ajakan Membully Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto
Ini Sosok Cantik Nara Masista yang 'Sentil' 6 Negara di PBB