Suara.com - Penipuan (scammer) satu ini menargetkan pemilik perangkat Apple. Salah seorang calon korban menceritakan dirinya telah menjadi target penipuan online baru dengan menerima email yang mengaku dari iTunes Store.
"Ada masalah penagihan dengan pembelian sebelumnya. Perbarui metode pembayaran. Bila Anda siap, klik link di bawah ini untuk memperbarui informasi akun Anda. Untuk keselamatan Anda akun Anda telah dikunci sementara," tulis email tersebut seperti dikutip Express, Selasa (11/10/2016).
Jika dilihat secara seksama, ada sejumlah kesalahan ejaan dan kesalahan tata bahasa di seluruh korespondensi email.
Dan meskipun peringatan dalam pesan, pembaca yang menerima email itu berhasil membuat sejumlah pembelian dari perangkat iOS-nya. Hal ini sebagai 'bukti' tidak ada yang salah dengan informasi penagihan yang terkait dengan akun miliknya.
Sayangnya, ini bukan pertama kalinya penjahat dunia maya telah memanfaatkan Apple iTunes Store untuk mencoba dan mendapatkan informasi nasabah kartu kredit.
Awal bulan ini, pelanggan Apple diberitahu bahwa mereka menerima penagihan sebesar 23,34 euro untuk lagu yang tidak pernah mereka beli. Namun faktur palsu adalah taktik cerdas untuk menakut-nakuti orang agar mengklik Batal dan Mengelola Langganan yang terhubung di kaki email.
Link ini tidak muncul pada email resmi faktur Apple. Sehingga link yang tercantum pada email penipuan ini akan terhubung ke halaman web palsu. Meskipun email mengaku dari Apple iTunes Store, itu sebenarnya dari alamat dummy.
iTunes Store tidak akan pernah meminta Anda memasukkan informasi pribadi, termasuk password atau nomor kartu kredit melalui email