Suara.com - Review palsu tengah menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Kini Apple harus berhadapan dengan pengembang dari pencipta perangkat, Dash. Apple telah menghapus aplikasi dari App Store minggu lalu dan menginformasikan Bogdan Popsecu bahwa akunnya sedang ditangguhkan karena dicurigai telah dimanipulasi.
Sementara itu, Popsecu menjabarkan jika sekitar empat tahun lalu ia dibayar oleh seorang kerabat Apple developer Program Keanggotaan, dengan menggunakan kartu kredit dan memberinya tugas untuk pengetesan hardware.
"Sejak saat itu, akun tersebut terhubung ke Apple. Setelah akun termanipulasi, akun saya ditutup," tulis Popsecu. Ia mengatakan bahwa tidak diberi peringatan terlebih dahulu dari pemutusan dan diasumsikan bahwa fitur tertentu dari akun iTunes Connect-nya telah dinonaktifkan.
Hal tersebut disanggah Apple. Perusahaan berbasis di Cupertii itu mengatakan bahwa agar Popsecu mendapatkan akunnya kembali, ia harus memosting blog dengan mengakui "beberapa kesalahan."
"Saya mengatakan kepada mereka aku tidak bisa melakukan itu karena saya tidak melakukan kesalahan," kata Popsecu.
"Pada hari Sabtu mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka baik-baik saja dengan saya menulis kebenaran tentang apa yang terjadi, dan bahwa jika saya melakukan itu, akun saya akan dikembalikan. Sabtu malam saya mengirim posting blog rancangan Apple dan menunggu persetujuan. Apple kemudian menuduh saya memanipulasi App Store di depan umum melalui juru bicara," paparnya.
Sementara itu, Apple mengeluarkan pernyataan melalui iMore.
"Hampir 1.000 ulasan penipuan terdeteksi di dua akun dan 25 aplikasi pengembang, untuk itu kami hapus aplikasi dan akun mereka dari App Store. Peringatan itu diberikan sebelum pemutusan dan upaya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan pengembang tapi mereka gagal," tulis Apple.
Pihaknya juga secara tegas menyatakan akan menghentikan akun pengembang dengan penilaian dan review palsu. Tidak hanya yang ditujukan langsung pada Apple tapi juga yang bertujuan untuk menyakiti pengembag lain.
Sementara itu, Popsecu mengatakan bahwa ia tidak pernah dihubungi dan juru bicara Apple membenarkan bahwa perusahaan telah menghubungi orang lain (mungkin Popsecu relatif) tentang insiden itu. Pasalnya, dari sudut pandang Apple, dua akun tersebut entitasnya sama.