Suara.com - Salah satu 'dedengkot' media sosial, Twitter, dikabarkan akan dijual. Google konon menjadi salah satu pihak yang tertarik mengakuisisinya.
Pihak Twitter, menurut seorang sumber anonim yang berbicara kepada CNBC pada Jumat (23/9/2016) waktu Amerika Serikat (AS), kini sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan teknologi terkait hal itu.
Google dikabarkan menjadi salah satu korporasi yang sedang menjalin komunikasi dengan Twitter. Raksasa teknologi dunia itu malah dikabarkan bakal mengajukan penawaran resmi kepada Twitter dalam tempo tak terlalu lama lagi.
Sumber lain yang tak ingin diungkapkan namanya memberitahukan kepada Reuters, bahwa Salesforce.com merupakan salah satu pihak lain yang berdiskusi dengan Twitter. Selain itu, Verizon juga dikabarkan tertarik.
Twitter dan Alphabet --induk perusahaan Google-- sejauh ini masih menolak berkomentar. Begitu juga dengan pihak Salesforce.com maupun Verizon.
Meski demikian, Sales Digital Evangelist Salesforce.com, Vala Afshar, pada Jumat berkicau melalui akun Twitter-nya dengan topik "Kenapa Harus Twitter?"
"Kenapa harus @twitter? 1. Jaringan pembelajaran personal 2. Real-time terbaik dan kaya berita 3. Mencerdaskan 4. Tempat yang baik untuk berpromosi," tulis Afshar.
"Saya telah mencuit soal 'Kenapa Harus Twitter?' beberapa kali dalam beberapa tahun ini. Saya suka Twitter," lanjut dia.
Sementara, analisis dari Ali Mogharabi di Morningstar mengatakan, Google memerlukan Twitter karena selama ini mereka belum berhasil menciptakan platform media sosial yang mempunyai 'gaung'.
"Twitter akan lebih bermanfaat jika dibeli oleh Google ketimbang oleh Salesforce.com," ucap Mogharabi pula.