Suara.com - Pengguna Windows Phone di Inggris bisa kecewa dengan kabar ini. Pasalnya, Microsoft mengeluarkan pernyataan jika perusahaan telah kehabisan stok Lumia.
Hal ini terungkap melalui sebuah laporan dari Winbeta mendengar salah seorang pengguna Lumia dari Inggris ditolak mengganti garansi untuk Lumia 950XL. Kabarnya, Microsoft sudah tidak memiliki stok lebih dari perangkat.
Kondisi tersebut disebabkan semua unit perangkat yang tersisa telah dikirim ke distributor. Artinya, jika ada pengguna lain di Inggris yang mengalami kerusakan pada perangkat smartphone-nya, tidak bisa diperbaiki. Bahkan, mereka terpaksa harus beralih ke ponsel lain.
Sebuah laporan awal pekan ini mengutip seorang karyawan Microsoft yang mengatakan bahwa produksi perangkat Lumia akan berakhir pada Desember 2016 mendatang. Sedangkan sisa handset yang ada akan dijual dengan harga 'sangat ramah' di kantong.
Sebetulnya, rumor seputar 'kematian' Lumia telah beredar selama beberapa waktu. Perangkat selama ini telah berjuang bersaing dengan perangkat berplatform iOS dan Android.
Untuk mengatasi hal ini, Microsoft diduga mempersiapkan peluncuran Surface Phone. Dari namanya mirip dengan Surface Book dan perangkat Surface Pro.
Surface Phone bahkan bisa menjadi perangkat hybrid. Dari bocoran gambar yang beredar, ponsel akan memiliki penutup keyboard yang memungkinkan pengguna untuk mengetik, mirip dengan Surface Pro Microsoft.
Masa depan Windows 10 pada ponsel telah dipertanyakan dalam beberapa bulan terakhir, setelah lama perjuangan untuk divisi smartphone Microsoft. Perusahaan mengungkapkan akan memotong hampir tiga ribu pekerja dari operasi smartphone yang mengalami penurunan sejak Juli lalu.
Microsoft mengatakan akan merumahkan 1.850 pekerja lainnya kembali pada bulan Mei seperti itu tampak untuk merampingkan banyak operasinya. Keputusan pemotongan tenaga kerja itu berarti bahwa perusahaan kini telah melepaskan 10 persen dari total tenaga kerja di beberapa tahun terakhir. (Express)