Fosil Tertua di Bumi Berusia 3,7 Miliar Tahun Ditemukan

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 02 September 2016 | 15:25 WIB
Fosil Tertua di Bumi Berusia 3,7 Miliar Tahun Ditemukan
Kota Maniitsoq, kota terbesar ke-6 di Greenland. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fosil yang ditemukan kali ini ternyata 220 juta tahun lebih tua dari sebelumnya. Hal itu memberikan bukti nyata dari organisme hidup kuno yang memberikan petunjuk potensial tentang kehidupan serupa di planet Mars.

Para peneliti, yang menerbitkan temuannya di jurnal Nature, percaya fosil stromatolit, struktur gundukan, seperti yang dihasilkan oleh bakteri fotosintetik.

Kutu mikroskopis membentuk koloni di dasar laut, komposit karbon yang dipadukan sedimen membuat gundukan terawetkan di lapisan batuan.

"Untuk pertama kalinya, kami benar-benar dapat melihat suatu lingkungan di mana kehidupan awal berkembang," kata Allen Nutman salah satu peneliti dari Universitas Wollongong, Australia.

"Dalam hal ini adalah laut dangkal, mungkin cukup dekat dengan garis pantai."

"Jika kami mendapatkan komunitas kutu 3,7 miliar tahun yang lalu, struktur bangunan yang bisa Anda lihat dengan mata telanjang, itu kemungkinan sama seperti terjadi di Mars."

Sebuah stromolite adalah gundukan hingga 4 cm dibentuk oleh koloni mikroba di dasar laut.

Sekitar 3,7 miliar tahun lalu, Mars terdiri dari sungai dan lautan. Nutman mengatakan, lingkungan berair ditunjukkan oleh pola batu yang membentuk gelombang pada sedimen dari dasar laut.

Penelitian sebelumnya, menggunakan isotop (unsur kimia) menemukan kehidupan di Bumi muncul sekitar 3,8 miliar. Penemuan kali ini jadi bukti fisik yang mendukung temuan tersebut.

Nutman merupakan bagian dari sekelompok ilmuwan Australia yang meneliti di barat daya Greenland, antara batuan tertua di dunia, yang dipelajari selama 36 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI