Suara.com - Seorang perempuan (65) meletuskan senapan miliknya dan berhasil menembak jatuh drone (pesawat tanpa awak) di lingkungan tempat tinggalnya. Jennifer Youngman telah menetap di The Plains, Virginia sejak 1990.
Youngman menceritakan kisahnya saat itu dia baru saja kembali dari gereja dan membersihkan dua senapannya 0,410 dan 0,20 di teras rumahnya. Kemudian dia mendengar suara yang tidak lazim dari atas langit.
"Aku pergi menyelesaikan pekerjaan ku membersihkan senapan 0,410 dan mendengar suara 'bzzzzz. Kemudian hampir turun ke lapangan dan berdengung sehingga membuat takut semua sapi," katanya seperti dilansir dari Arstechnica, Selasa (30/8/2016).
Youngman menjelaskan bahwa ia dibesarkan berburu dan memancing di Virginia, dan dia lihai dalam menembak rusa.
"Drone menghilang di antara pepohonan dan setelah lima atau enam menit berselang saya mendengar 'bzzzzz,'" katanya.
Secara spontan, dia pun mengarahkan senapannya yang biasa digunakan untuk menembak burung, dan menembakkannya.
"Saya mengisi senapan saya dan menembakinya hingga jatuh ke tanah. Benda itu datang terbang di atas pohon saya. Saya tidak tahu apakah mereka kehilangan kendali atau justru mereka tidak terkendali dengan baik, dan terkontrol oleh arah angin. Itu (drone) datang di atas wilayah saya, 25 atau 30 kaki di ataspohon dan melayang. Setelah ditembak jatuh berkeping-keping," papar Youngman.
Tidak lama kemudian berhamburan orang berdatangan ke arahnya. The Times mengatakan, banyak warga lokal percaya pilot drone tersebut mungkin paparazi atau semacamnya yang terbang untuk mengintai salah seorang artis ternama Duvall. Kebetulan tempat tinggalnya tidak jauh dari Youngman.
Peristiwa ini menjadi yang ketiga kali ditulis Ars sepanjang 15 bulan terakhir.