Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dikabarkan akan menjual Stasiun Antariksa Internasional (ISS) - salah satu hunian bikinan manusia yang paling berharga di luar angkasa - kepada pihak swasta.
Dalam sebuah jumpa pers pekan ini Deputi Administrator Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA, Bill Hill, mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa menyerahkan pengelolaan ISS kepada swasta. Rencananya penyerahan ini akan dilakukan pada pertengahan 2020an.
"NASA akan berupaya agar orbit rendah Bumi bisa dimanfaatkan secara ekonomis," kata Hill dalam sebuah diskusi panel NASA.
"Harapan utama kami adalah untuk menyerahkan stasiun antariksa kepada entitas komersial atau badan swasta lain, sehingga riset di orbit rendah Bumi bisa terus dilangsungkan," imbuh dia.
Seorang pejabat NASA, kepada Digital Trends, mengatakan bahwa transfer ke pihak swasta sedang berjalan dan peluncuran penerbangan antariksa oleh swasta ke ISS akan mengurangi keterlibatan NASA dalam proyek-proyek tertentu.
Keputusan ini sebenarnya tak mengejutkan karena pemerintah AS sebelumnya terus menekan anggaran untuk ISS, yang masih harus mengorbit hingga 2024. ISS masih dirasa perlu untuk mempersiapkan misi ambisius AS berikutnya: Mars.
Dalam konferensi pers itu NASA tak menyebut calon pembeli potensial. Tetapi ada setidaknya dua pihak yang tampaknya tertarik dengan tawaran itu, Boeing dan SpaceX - dua perusahaan yang sebelumnya pernah mengirim kargo ke ISS.
NASA Akan Jual Stasiun Antariksanya ke Swasta
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 21 Agustus 2016 | 04:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Misi ke Mars Terancam Gagal? Radiasi jadi Kendala Utama bagi Manusia
04 November 2024 | 09:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI