Suara.com - Jika para pemain Pokemon Go mengalami nasib yang bermacam-macam saat bermain, hanya ada satu nasib bagi Apple berkat permainan ini, yaitu untung. Analis memprediksi, Apple kemungkinan bakal meraup pemasukan hingga 3 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp39,3 triliun dalam dua tahun ke depan.
Pokemon Go memang bisa diunduh secara gratis di Apple Store, tapi para pemburu Pokemon yang tergoda membeli Pokecoin, tak sedikit jumlah. Dari sinilah Apple akan 'panen' uang.
Hal itu disampaikan Brokerage Analyst Needham & Co Laura Martin. "Kami meyakini Apple kebagian jatah 30 persen dari pemasukan Pokemon Go yang didapat dari iOS," tukas Laura seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (21/7/2016).
Di Pokemon Go, paket 100 PokeCoin berbanderol 99 sen dollar AS atau setara Rp12.900-an. Harganya bisa melonjak sampai 99,99 dollar AS, sekitar Rp1,3 juta-an untuk paket 14.500 Pokecoin.
Laura mengatakan, jumlah pemain yang tergoda in-app purchase di Pokemon Go, 10 kali lebih banyak dari Candy Crush. Permainan yang dikembangkan King Digital itu mengumpulkan 1 miliar dollar AS, selevel Rp13,1 triliun pada 2013 dan 2014.
Adapun Pokemon Go telah meluncur di 35 negara dengan jumlah pengunduh yang terus membengkak. Di AS pengguna aktif Pokemon Go mencapai 21 juta orang per 18 Juli, kurang dari dua pekan setelah permainan ini diluncurkan.
Menurut Sensor Tower, penggila Pokemon Go di AS bahkan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari Pokemon ketimbang membuka Facebook, WhatsApp.