Suara.com - Leica menghadirkan model M, sebagai kamera digital tanpa layar LCD. Jadi lupakan melihat hasil jepretan yang sudah diambil. Kamera ini juga didukung dengan pengintai optik fokus seperti model tahun 1955.
Leica M-D memiliki sensor 24MP yang disebut perusahaan sebagai kamera "murni fungsional" karena beberapa spesifikasi penting untuk fotografi absen dari model ini, seperti shutter speed, aperture, jarak dan sensitivitas ISO. Selain itu, beberapa fitur pun tidak hadir di model ini, seperti tidak ada video capture, rentang ISO terbatas 200-6.400 dan tidak ada menu sistem.
Jendela bidik memiliki kemampuan pembesaran 0,68x dengan kemampuan mengambil gambar dengan lensa 35/135mm, 28/90mm dan 50/75mm.
Selain fotografer profesional tentu akan sulit mengambil gambar tanpa bisa melihat hasil jepretannya terlebih dahulu. Di sisi lain, hal ini tentu menarik karena dalam pengambilan gambar seseorang harus lebih konsentrasi dan mengurangi kebiasaannya yang ceroboh.
Menariknya, kamera digital dengan absennya beberapa fitur penting untuk fotografer itu dibanderol 6.000 dolar AS atau kisaran Rp78 juta. Harga yang cukup mahal mengingat "kesederhaanaan" fitur dan spesifikasi pada kamera Leica M-D ini. (Engadget)