Suara.com - Apakah Anda bisa mengenali wajah lelaki di bawah ini? Sekilas mungkin Anda akan bertanya-tanya siapa sejatinya lelaki berjenggot dan berambut hitam ini. Anda mungkin pula terkejut apabila ada yang mengklaim bahwa ini adalah wajah asli dari Yesus Kristus, juruselamat dalam kepercayaan Kristen.
Forensic Anthropologist Richard Neave, this is what Jesus Christ may have looked like. Using information from skulls found at Israeli archaeological sites, this is his rendition. What do you think?
Dikirim oleh Don Schwenneker WTVD pada 14 Desember 2015
Wajah lelaki tersebut memang amat jauh berbeda dengan penggambaran sosok Yesus dalam berbagai literatur Kristiani modern. Selama ini, Kristus digambarkan dengan sosok lelaki berkulit putih, serta rambut pirang dan jenggot panjang.
Sementara gambar lelaki di atas dibuat berdasarkan data forensik dari tengkorak kaum lelaki Yahudi di abad pertama Masehi. Pembuatnya adalah seorang seniman anatomi asal Inggris.
Si seniman, Richard Neave, mantan profesor di Manchester University, membuat gambar wajah tersebut setelah meneliti tiga tengkorak orang Yahudi di sekitar kawasan Galilea, Israel. Sekitar sepuluh tahun silam, Neave meminjam metode yang biasa digunakan pakar forensik untuk mengidentifikasi korban kejahatan untuk menggambar wajah yang ia klaim sebagai Yesus.
Memang, gambar lelaki yang diklaim sebagai wajah asli Yesus itu bukan hal baru. Setelah sempat beredar beberapa waktu lalu, gambar tersebut kini kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Profesor Neave yang merupakan pakar antropologi forensik, menggunakan tomografi terkomputerisasi untuk menciptakan irisan-irisan tengkorak. Dengan mengevaluasi ketebalan tengkorak di beberapa bagian tertentu, dia membuat kulit dan otot dari wajahnya.
Tak hanya itu. Neave juga meriset gambar-gambar kuno di situs-situs arkeologi untuk menentukan warna dari rambut Yesus. Ia pun mempelajari Alkitab untuk memperkirakan seberapa panjang rambut Yesus.
Masih tidak ada jawaban pasti soal seperti apakah wajah asli dari Yesus Kristus. Awal tahun ini, beberapa penyidik kepolisian Italia juga mencoba merekonstruksi wajah Yesus dengan bantuan Kain Kafan Turin, kain kafan untuk memakamkan Yesus Kristus yang meninggal di kayu salib.
Namun, hasil rekonstruksi yang dibuat para polisi Italia itu amat berbeda dengan hasil rekonstruksi wajah yang dilakukan oleh Profesor Neave. (Independent)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Mulan Jameela Blak-blakan, Ini Pesan Maia
Kasus Teraneh di Dunia Medis Sepanjang 2015