Studi: Warga Negara Cina Paling Gemar Berbohong

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 22 November 2015 | 06:49 WIB
Studi: Warga Negara Cina Paling Gemar Berbohong
Ilustrasi pembohong (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang digelar oleh University of East Anglia, Inggris menemukan bahwa kejujuran orang berbeda di setiap negara. Mereka menemukan bahwa warga Inggris adalah yang paling jujur di dunia, sementara Cina adalah yang paling gemar berbohong.

Studi yang diuraikan dalam konferensi London Experimental Workshop di London, Inggris pada 16 November kemarin itu digelar dengan melibatkan 1500 responden dari 15 negara, yang mewakili seluruh kawasan di dunia.

Negara-negara itu adalah Brasil, Cina, Yunani, Jepang, Rusia, Swiss, Turki, Amerika Serikat, Argentina, Denmark, Inggris, India, Portugal, Afrika Selatan, dan Korea Selatan.

Studi itu sendiri digelar dengan melakukan dua eksperimen online. Dalam eksperimen pertama, para peserta diminta untuk mengundi koin dan memberitahukan gambar kepala atau ekor yang muncul. Sebelumnya mereka telah diberitahu bahwa jika gambar kepala yang muncul, maka mereka akan mendapatkan imbalan sebesar 3 sampai 5 dolar AS.

Nah, jika di satu negara ada lebih dari 50 persen yang melaporkan bahwa koin yang diundi menunjukkan gambar kepala, maka itu adalah indikasi mereka berbohong.

Dalam eksperimen kedua, para responden diminta bermain kuis tentang musik. Jika benar mereka juga akan mendapat hadiah berupa uang, tetapi syaratnya mereka tak boleh mencari jawabannya di internet. Adapun pertanyaan yang diberikan sangat sukar, sehingga para responden akan cenderung menggunakan di internet untuk menemukan jawaban yang tepat.

Hasil dua eksperimen itu, kata peneliti David Hugh-Jones, menunjukkan bahwa di semua negara ada kecenderungan untuk berbohong, tetapi tingkatnya bervariasi.

Negara paling jujur dalam eksperimen pertama adalah Inggris, dengan tingkat ketidakjujuran 3,4 persen dan tertinggi Cina pada 70 persen. Dalam eksperimen kedua, negara paling jujur adalah Jepang, diikuti oleh Inggris. Berada di daftar terbawah adalah Turki dan Cina di urutan kedua dari terakhir. (Phys.org)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI