Studi: Tubuh Manusia Telah Lewati 4 Tahap Evolusi

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 06 September 2015 | 06:23 WIB
Studi: Tubuh Manusia Telah Lewati 4 Tahap Evolusi
Ilustrasi manusia purba (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analisis terhadap beberapa fosil purba berusia 430.000 tahun yag ditemukan di Spanyol menunjukkan bahwa tubuh manusia telah melewati empat tahap evolusi utama, demikian diulas dalam sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Riset yang melibatkan sejumlah peneliti lintas negara itu menganalisis ukuran dan bentuk tubuh manusia yang ditemukan di situs purbakala Sima de los Huenos, di Sierra de Atapuerca, Spanyol bagian utara. Diperkirakan berusia sekitar 430.000 tahun, situs itu menyimpan fosil manusia terbanyak di dunia hingga saat ini.

Dalam penelitian itu para peneliti menemukan bahwa manusia-manusia purba di Atapuerca relatif tinggi, berbadan lebar, penuh otot, dan massa otaknya lebih kecil jika dibandingkan dengan spesies manusia Neanderthals, spesies yang hanya ditemukan di Eropa.

Manusia Atapuerca mempunyai banyak kesamaan dengan Neanderthal, yang tak dimiliki oleh manusia modern saat ini. Analisis terhadap tulang belulang selain tekngkorak kepala (postcranial) menunjukkan bahwa fosil itu lebih dekat hubungannya dengan Neanderthals.

"Ini sangat menarik karena menunjukkan bahwa proses evolusi yang dilewati genus kita sangat ditandai terutama oleh stasis (minimya perubahan evolusioner) pada bentuk tubuh," kata Rolf Quam, ilmuwan dari Binghamton University, AS, yang terlibat dalam riset itu.

Hasil perbandingan fosil Atapuerca dengan fosil manusia lainnya menunjukkan bahwa evolusi tubuh manusia sudah melewati empat tahap. Manusia Atapuerca sendiri adalah jenis manusia yang berada di tahap evolusi ketiga dengan ciri tubuh tinggi, lebar, kekar, dan menunjukkan bahwa mereka berjalan di darat dengan dua kaki, bukan bergelantungan di pohon.

Bentuk tubuh ini mirip dengan genus manusia lebih tua, Homo erectus. Bentuk tubuh ini bertahan pada genus Homo selama lebih dari sejuta tahun, sampai akhirnya spesies Homo sapiens alias manusia modern muncul. Homo sapiens punya tubuh tinggi, ramping, dan ringan. (Science Daily)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Anjing Betina Susui Bayi Dua Tahun yang Terkunci di Bengkel

Anak SMK Ini Tantang dan Bicara Kasar ke Deddy Corbuzier

Bocah Perempuan Ini Lebih Cerdas daripada Einstein dan Hawking

Kecerobohan Anak Bongkar Persembunyian Buronan Narkoba 'El Chapo'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI