Fotografer Inggris Berebut Hak Cipta "Selfie" dengan Monyet Sulawesi

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2014 | 21:04 WIB
Fotografer Inggris Berebut Hak Cipta "Selfie" dengan Monyet Sulawesi
Foto selfie monyet Sulawesi yang picu kontroversi soal hak cipta (Screenshot Wikipedia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah foto "selfie" monyet jenis makau di Sulawesi memicu sengketa antara seorang fotografer Inggris dengan Wikipedia, situs ensiklopedia populer online yang berbasis di Amerika Serikat, demikian diberitakan sejumlah media dunia, Kamis (7/8/2014).

David Slater, nama fotografer itu, meminta Wikimedia Commons pemilik Wikipedia untuk menghapus foto itu dari situsnya karena tidak memeroleh izin dari dirinya. Tetapi Wikimedia mengatakan bahwa foto itu bukan milik Slater dan akan tetap dipasang di situs Wikipedia.

Dasar keputusan Wikimedia, seperti dilansir The Guardian, adalah karena menurut aturan tentang hak cipta di AS, foto karya non-manusia tidak bisa dilekatkan hak cipta dan karenanya bebas di pasang di ruang publik, termasuk di internet.

"File ini berada di domain publik karena hasil karya binatang, bukan karya manusia yang berhak atas hak cipta," bunyi pernyataan terkait foto itu di Wikipedia.

Sementara menurut laporan The Telegraph, Wikipedia sudah memutuskan akan melakukan pemungutan suara yang melibatkan anggota-anggota komunitasnya untuk memutuskan apakah akan tetap menayangkan foto itu atau tidak.

Menurut penuturan Slater, foto itu dibuat pada 2011 ketika dia sedang meneliti tentang monyet langka itu di Sulawesi. Saat sedang memotret, seekor monyet mendekati kameranya dan tidak sengaja memotret wajahnya sendiri alias "selfie".

"Saya berhak atas foto itu, tetapi karena monyet itu yang menekan tombol dan mengambil foto, mereka mengklaim hak cipta ada pada monyet tersebut," kata Slater, yang berencana menggugat Wikimedia. (BBC/The Telegraph/The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI