Ilmuwan di AS Bisa Merekonstruksi Wajah dengan Membaca Otak Anda

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 31 Maret 2014 | 21:18 WIB
Ilmuwan di AS Bisa Merekonstruksi Wajah dengan Membaca Otak Anda
Ilustrasi membaca pikiran (news.yale.edu).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah peneliti dari Universitas Yale, Amerika Serikat berhasil menciptakan software atau peranti lunak yang bisa membaca pikiran manusia. Memanfaatkan alat pindai gelombang magnetik (MRI) dan peranti lunak komputer, mereka bisa merekonstruksi wajah-wajah dalam pikiran seseorang hanya dengan membaca sinyal-sinyal yang dipancarkan otak.

Dalam sebuah eksperimen, Alan S. Cowen dan Brice Kuhl, dua peneliti dari Yale, menunjukkan 300 gambar wajah berbeda kepada enam orang sukarelawan. Mereka lalu menciptakan peranti lunak untuk menganalisis secara statistik, hubungan antara sinyal otak dengan bentuk wajah.

Sinyal otak manusia dalam penelitian itu mereka peroleh menggunakan alat pindai gelombang magnetik (MRI).

Kemudian, dalam ekpserimen kedua, mereka kembali meminta enam orang yang sama untuk melihat gambar-gambar berisi wajah-wajah baru. Ketika mereka sedang melihat gambar-gambar itu, para peneliti memindai otak mereka menggunakan MRI.

Hanya dengan menggunakan hasil pindai MRI, para peneliti ternyata bisa merekonstruksi wajah-wajah yang sedang dipikirkan oleh para sukarelawan dalam penelitian itu.

Memang gambar yang ditunjukkan tidak sempurna, tetapi harus diingat hasil ekperimen itu adalah contoh nyata dari teknologi pembaca pikiran. Cowen yakin bahwa akurasi gambar bisa ditingkatkan dengan meningkatkan informasi dalam pusat data yang digunakan. (Gizmodo)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI