Suara.com - Indosat Ooredoo dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), tergabung dalam joint venture (JV), PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS), menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit. Satelit tersebut buatan produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).
Penandatanganan ini disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam acara Asia Pacific Satellite Communications Systems International Conference (APSAT) 2017 di Jakarta, hari ini.
CGWIC akan mengerjakan dan mengorbitkan satelit untuk mendukung proyek strategis ini. Satelit tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan Chinese DFH 4 Bus yang sudah teruji dan akan diluncurkan dengan peluncur Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center di China.
Satelit baru ini akan diberi nama Palapa Nusantara 1 atau Palapa-N1 dan akan diposisikan sebagai generasi penerus dari satelit Palapa-D pada slot orbit 113° Bujur Timur. Satelit Palapa-N1 akan mengoptimalkan sumber daya spektrum yang ada untuk menyediakan layanan penyiaran (broadcast) dan pita lebar (broadband) di seluruh wilayah Indonesia. Teknologi yang digunakan adalah High Throughput Satellite (HTS).
“Penandatanganan kontrak ini membuktikan komitmen penuh Indosat Ooredoo dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas akses broadband untuk masyarakat dan pelaku bisnis di Indonesia," tutur President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli dalam keterangan resminya.
Akses broadband adalah kunci bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan manfaat lebih banyak dari dunia digital.
Baca Juga: Indosat Permudah Gamers Bikin Aplikasi Mobile Cipika Play
Satelit baru ini, tambahnya, akan membantu mempercepat proses penetrasi broadband di Indonesia, mempercepat terwujudnya masyarakat digital Indonesia dan mewujudkan apa yang dicita-citakan pemerintah untuk menjadi negara digital terbesar di Asia Tenggara.
Masyarakat Indonesia pada dasarnya mengetahui Indosat Ooredoo sebagai operator selulerdan telekomunikasi digital. Namun, perusahaan ini ternyata juga sebagai penyedia layanan satelit di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap mampu memecahkan masalah kesenjangan digital yang ada di masyarakat kita, sekaligus mempercepat penetrasi akses internet ke seluruh wilayah Indonesia,” papar CEO PT Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso di kesempatan yang sama.
Satelit baru ini akan terus mendukung solusi korporat (B2B) dan layanan konsumen selular Indosat Ooredoo.Dengan kondisi geografis yang unik, terdiri dari banyak pegunungan dan pulau-pulau yang tersebar, satelit memiliki peran strategis dalam mendukung agenda pemerintah memperluas akses broadband dan untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.