Film-film Porno Lolos ke Sistem Hiburan All-New Honda Odyssey

Kamis, 13 Juli 2017 | 18:37 WIB
Film-film Porno Lolos ke Sistem Hiburan All-New Honda Odyssey
Sebuah mobil Honda Odyssey dipamerkan di arena North American International Auto Show di Cobo Center, Detroit pada Januari 2017. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - All-New Honda Odyssey, yang diluncurkan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, dirancang agar lebih unggul sebagai mobil keluarga. Tetapi sayang, sistem hiburan multi purpose vehicle (MPV) itu rupanya belum ramah anak.

All-New Odyssey diperkenalkan pertama kali di AS, awal tahun ini dan mulai diproduksi April kemarin. Menonjolkan diri sebagai mobil keluarga, mobil ini disematkan fitur-fitur baru seperti Row Slides, Cabin Watch, hingga koneksi 4G LTE Wi-Fi Hotspot yang mendukung streaming video serta musik.

Celakanya, seperti diberitakan Forbes pada Selasa (11/7/2017), konten-konten sarat pornografi tak tersaring, sehingga masuk ke sistem hiburan All-New Odyssey. Konten-konten tersebut muncul di layanan video streaming All-New Odyssey yang disediakan oleh EPIX Premium Entertainment Network.

Forbes, saat sedang menjajal Rear Seat Entertainment System dari All-New Odyssey, menemukan film-film porno seperti "Gladiator Eroticus", "Kinky Kong", "An Erotic Werewolf in London", hingga "Lord of the G-Strings".

Semua film porno ini ditemukan dalam kanal bertema "Erotis" di layanan video streaming All-New Honda Odyssey.

Honda Amerika Serikat, saat dimintai konfirmasi, tercekat kaget. Mereka mengatakan bahwa semua film itu tidak termasuk dalam paket yang diberikan oleh EPIX untuk sistem All-New Odyssey.

Honda sendiri langsung bergerak cepat menghubungi EPIX. Beberapa jam setelah Forbes meminta keterangan, tidak ada lagi kanal "Erotis" di layanan video streaming All-New Odyssey.

Menurut Honda, mereka telah memperbaikinya melalui sistem pembaruan over-the-air.

All-New Odyssey, di Amerika Serikat, sejauh ini sudah terjual hampir 5.000 unit. Entah mengapa, menurut Honda, sama sekali belum ada satu pun konsumen yang mengabarkan atau mengadukan mengenai konten porno tersebut kepada mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI