Suara.com - Pabrikan otomotif terkemuka asal Cina, Wuling, mengakui pabrikan-pabrikan asal Jepang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia.
Namun begitu, mereka menegaskan tidak gentar. Wuling siap menyaingi produk-produk roda empat asal Jepang dengan 'bermain' harga murah di setiap mobil-mobil mereka di pasar Tanah Air.
Keperkasaan pabrikan-pabrikan Jepang di jagad otomotif Nusantara memang tak terbantahkan. Berdasarkan data penjualan wholesales Januari-Mei 2017 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek-merek Jepang berkontribusi 98,55 persen dari total volume penjualan 467.529 unit.
Vice President PT. SGMW Motor Indonesia, Cindy Cai, tak membantah mengenai kedigdayaan merek-merek Jepang di pasar mobil Indonesia.
Baca Juga: Sejak Anak Lahir, Yama Carlos dan Istri Sudah Pisah Rumah
Karena itu, sebagai merek baru asal Cina, Wuling menurut dia perlu menggunakan strategi berbeda dari para kompetitor.
"Kami akan terus memberikan masyarakat Indonesia produk berkualitas dan juga terjangkau. Bukan sekadar berharga murah, tapi kami akan berikan produk yang pantas dibeli," kata dia di sela-sela seremoni pembukaan pabrik Wuling di Greeland International Industrial Center, Cikarang, Bekasi, Selasa (11/7/2017) kemarin.
Tak hanya harga jual murah, dia juga menjanjikan harga biaya purnajual mobil-mobil Wuling yang sangat terjangkau, dengan kualitas layanan yang bakal amat dipantau.
Ketersediaan suku cadang, keterjangkauan harganya, serta sistem respons cepat di layanan purnajual menjadi andalan.
"Produk-produk kami akan sanggup dibeli konsumen beserta purnajual dan suku cadangnya. Kami akan memberikan kejutan," ungkapnya.
Baca Juga: Syuting "Bukan Cinta Malaikat", Fachri Bersyukur Sambil Umrah
Cindy menerangkan, Wuling juga akan terus mengembangkan jaringan penjualan. Pada Agustus nanti, saat produk pertama mereka di Tanah Air yaitu Confero S resmi meluncur, Wuling menargetkan 42 diler di seluruh Indonesia.