Suara.com - Seorang bocah berusia 10 tahun, berhasil membuat penemuan penting buat industri otomotif. Dia menemukan alat yang bisa menghentikan kematian bayi di mobil.
Bishop Curry V, terpicu setelah mendengar tentang seorang anak lelaki berusia enam bulan dari kotanya meninggal di sebuah van mini akibat terlalu panas.
Perangkat, yang disebut Oasis, bekerja dengan meniup udara dingin jika seorang anak ditinggalkan di kursi mobilnya secara tidak sengaja, sekaligus dapat memperingatkan orang tua.
Tahun lalu, 39 balita meninggal akibat ditinggalkan di dalam mobil yang panas di AS. Jumlah kematian itu merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun.
Baca Juga: Derita BL Dituntut Penjara karena Kematian Bayi Hasil Pemerkosaan
Texas, tempat tinggal Bishop, mencatat kematian terbanyak di satu negara bagian, dengan sembilan kasus. Jadi, siswa kelas lima itu, memutuskan melakukan sesuatu tentang masalah ini.
Curry menjelaskan bahwa gagasan untuk perangkat tersebut datang kepadanya musim panas lalu, setelah seorang anak lelaki bernama Fern meninggal di dekat rumahnya di McKinney, Texas.
"Saat itu ada yang meninggal di dalam mobil dan kemudian kira-kira sebulan kemudian ada yang lain, dan yang ketiga (dan) itu (ide) muncul di kepala saya," katanya.
Ayah Bishop, Bishop B. Curry IV mengatakan kepada The Anna Melissa Tribute bahwa tragedi tersebut telah mendorong anaknya karena dia memiliki saudara perempuan berusia satu tahun.
"Terkadang bayi tertidur dan mereka benar-benar tidak bersuara, jadi jika Anda bergegas pulang kerja atau bergegas ke toko bahan makanan, saya bisa melihat bagaimana seseorang bisa melupakannya," ujarnya.
Baca Juga: Olok-olok Kematian Bayi Palestina, 13 Warga Israel Dituntut
Perangkat Bishop akan menempel pada jok mobil dan mendeteksi apakah ada anak yang tertinggal di dalam kendaraan, kemudian meniupkan udara dingin sampai orang tua dan petugas diberi tahu.