Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan “Patung Menembus Batas” di Ruang Terbuka Hijau Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2017) malam.
Patung karya seniman bernama Respati Teguh Santoro Ostenrik ini, merupakan pecahan dari empat keping Tembok Berlin ditambah 14 figur manusia baja.
"Ini patung penuh simbol, penuh renungan dalam membuatnya. (Sehingga muncul) manusia baja yang kokoh dan menjebol tembok yang ada," ujar Djarot saat menyampaikan kata sambutan di RTH Kalijodo, Jakarta.
Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Cekal Setya Novanto Keluar Negeri
Dalam kesempatan ini, Djarot meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pada akhir masa jabatan saya ini, saya mengajak menebarkan persaudaran, perdamaian, dan nilai positif untuk bangun kejayaan ini," kata Djarot yang masa jabatannya bakal habis per 15 Oktober ini.
Djarot menuturkan, seniman Teguh Ostenrik sudah lama ingin memberikan karyanya untuk bangsa. Persisnya sejak 27 tahun silam.
Teguh baru bisa tersenyum kekinian, setelah mendapat izin dan dukungan pemprov di bawah kepemimpinan Djarot untuk meletakan pecahan tembok Berlin di Kalijodo.
"Rupanya setelah Pak Teguh berjalan jauh selama 27 tahun, kemudian berjodoh dengan Kalijodo. Selamat menikmati instalasi seni dari Pak Teguh," tuturnya.
Baca Juga: IPW Minta BI dan OJK Paksa Bank BUMN Turunkan Bunga KPR
Persemian ini ditandai dengan pemukulan drum oleh Djarot. Setelah itu, grup band Slank manggung untuk memeriahkan acara peresmian.