Usia Saya Nggak Lama Lagi, Paling 2-3 Tahun, Mau Akhiri di Rusun

Kamis, 27 Juli 2017 | 16:41 WIB
Usia Saya Nggak Lama Lagi, Paling 2-3 Tahun, Mau Akhiri di Rusun
Siti Bunga Rustanty (72), penghuni rusunawa Pesakih, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika ditemui Suara.com, Siti Bunga Rustanty (72), penghuni rumah susun sederhana sewa Pesakih, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, mengungkapkan kehidupannya yang sulit. Dia tinggal seorang diri di rusunawa dan mengalami kesulitan membayar sewa bulanan.

Siti biasa dipanggil Mimi. Mimi sudah menunggak sewa rusun selama 13 bulan, sejak Juli 2016.

Dia mengaku sudah empat kali diberi surat peringatan dari pengelola rusunawa. Belakangan masalah ini didengar Presiden Joko Widodo dan Jokowi mengutus staf untuk membayar uang tunggakan sewa rusun.

Surat peringatan pertama diserahkan ketika dia menunggak bayar tujuh bulan. Ketika itu, Mimi diminta untuk pindah dari rusunawa yang terletak di RT 10, RW 14, Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Pas surat peringatan pertama, itu tunggakan saya tujuh bulan. Sudah diminta pergi," ujar Mimi kepada Suara.com, Kamis (27/8/2017).

Tetapi, Mimi berusaha untuk meminta diberikan toleransi jatuh tempo pembayaran sewa.

"Saya minta tolong untuk dikasih pengertian lagi, saya tetap berusaha cari uang, sabar. Tolong kasih kembali toleransi ke saya. Kalau bisa sih kasih keringan jangan sampai tiga ratus biaya sewa," ujar Mimi.

Ingin habiskan hidup di rusunawa

Mimi merantau ke Ibu Kota sejak tahun 1977. Dia sudah makan asam garam hidup di kota ini. Sekarang ini, dia tidak punya penghasilan tetap. Kondisi ini membuatnya begitu susah untuk membayar uang sewa sebesar Rp300 ribu per perbulan.

Perjuangan Mimi untuk minta penundaan pembayaran membuahkan hasil. Pengelola mau mengerti kesulitan Mimi dan dia diberi waktu tinggal di sana.

REKOMENDASI

TERKINI