Suara.com - Nenek Mimi, warga lanjut usia (lansia) yang sebatang kara menempati Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Jakarta Barat, pusing tujuh keliling karena belum membayar uang sewa lebih dari setahun terakhir. Tapi, siapa sangka, Presiden Jokowi turun tangan mengatasi kepusingannya itu.
Siti Bunga Rustanty (72) duduk melamun di ruang depan rusunnya yang hanya dihiasi satu kursi plastik berwarna biru, Rabu Rabu (26/7/2017) siang.
Ia masygul, memikirkan utangnya kepada pengelola rusun yang semakin menumpuk dalam 13 bulan terakhir.
Baca Juga: Bus Operator TransJakarta Dicuri, Djarot: Nekat Banget Pelakunya
Kegundahan Nenek Mimi, begitu para tetangga biasa memanggilnya, semakin menjalar dan membuat pikirannya membuncah. Ia khawatir, sewaktu-waktu, pengelola rusun pasti hilang kesabaran dan memintanya pergi karena berutang sewa Rp3.400.000.
Namun, lara hati sang nenek mendadak terinterupsi di siang hari itu tatkala pintu bilik rusunnya di Blok B, lantai 2 Nomor 210 diketuk.
Dua orang lelaki ada di depan pintu. Nenek Mimi kaget, ia tak mengenali para keduanya.
“Jam 11 siang, ada yang mengetuk pintu. Saya lagi duduk di dalam. Saya buka, ada dua orang yang saya tak kenal. Mereka datang bersama Ketua RT 01, Pak Rover. Mereka bilang mau bicara sama saya,” kenang Nenek Mimi kepada Suara.com sehari kemudian, Kamis (27/7).
Belum habis rasa penasaran Siti, kedua pria itu mengungkap jati diri mereka yang justru membuat degup jantungnya semakin cepat.
Baca Juga: Anggota DPR Malaysia Dikecam karena Lecehkan Kaum Istri
“Dua orang itu bilang utusan pak presiden, Pak Jokowi. Kaget saya,” tukasnya.