Tendanya Rusak, Siswa SD Karo Belajar di Bawah Terik Matahari

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2017 | 13:40 WIB
Tendanya Rusak, Siswa SD Karo Belajar di Bawah Terik Matahari
Siswa-siswi Sekolah Dasar 044831 Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengangkat meja dan kursi untuk belajar di bawah terik matahari, Senin (17/7/2017). [kabarmedan.com/km-03]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para siswa-siswi sekolah di Indonesia paling girang ketika kembali bersekolah pada tahun ajaran baru.

Sebab, terdapat tradisi mereka harus memunyai seragam, tas, buku, maupun sepatu baru ketika kembali ke sekolah. Tak hanya itu, pihak sekolah pun biasanya merenovasi atau sekadar menghias ruang kelas menjadi tampak baru untuk para siswa.

Namun, suasana penuh kegembiraan itu tak ikut dirasakan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar 044831 Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Mereka, seperti dikutip dari Kabar Medan, justru harus kembali ke ruang kelas yang "terbuka", yakni beratapkan langit dan beralaskan tanah.

Baca Juga: Geger, Mahasiswi Indonesia Hilang di Jepang Secara Misterius

Para siswa terpaksa belajar di bawah terik panas Matahari karena tempat mereka biasa belajar rusak diterpa angin.

"Kekinian, para siswa belajar di bawah sinar Matahari. Sebagian siswa juga kami mintakan bantuan untuk mengangkat kursi dan meja untuk belajar," kata Kepala Sekolah SD 0444831 Heriani Boru Sembiring, Senin (17/7/2017).

Heriani mengungkapkan, sudah berkali-kali melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan setempat. Tapi, hingga kekinian, belum ada tanggapan untuk memperbaiki tenda belajar mereka yang rusak.

Selama ini, kata dia, para siswa terbiasa belajar di dalam tenda darurat. Tenda tersebut didirikan sebagai sekolah sejak gempa 5,6 skala richter mengguncang desa tersebut beberapa waktu lalu.

"Kami berharap, pemerintah segera membangun kembali tenda belajar itu, supaya para siswa tak belajar di bawah terik Matahari," harapnya.

Baca Juga: Gadis Israel Dibunuh Ayahnya karena Pacaran dengan Pria Muslim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI