Suara.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja di Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan melalui Ketua Satgas Perlindungan WNI, Hadi Syarifuddin membenarkan musibah yang menimpa seorang TKI asal NTT bernama Tresia Paulus (42) di Kota Kinabalu tersebut.
Akhmad mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari kepolisian negara itu atas penemuan WNI yang tewas gantung diri pada jendela rumah tempat tinggalnya pada Selasa (11/7) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini ditemukan oleh majikannya dengan handuk terlilit di lehernya yang digunakan gantung diri.
Baca Juga: Sugeng Gantung Diri Diduga Usai Bunuh Istrinya Sendiri
Padahal, informasi yang diterima korban baru bekerja kembali setelah cuti dari kampung halamannya di Adorana Timur, Desa Lewobunga, Kiwangona, NTT.
Hadi Syarifuddin menyatakan, informasi dari majikannya sejak tiba dari kampung halamnnya korban tampak dalam kondisi tidak sehat. Diduga, korban menghabisi hidupnya karena keluarganya tidak setujui menikah dengan lelaki pilihannya.
Setelah ditemukan meninggal dunia, korban langsung dilarikan ke Hospital Queen Elizabeth untuk otopsi atas persetujuan keluarganya yang juga bekerja di negara itu.
Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Daerah Tenom Negeri Sabah.