Suara.com - Sebanyak 7 lelaki bersenjata membunuh 8 orang, termasuk anak-anak di Provinsi Krabi, Thailand. Tiga anak-anak tewas dalam aksi bandit itu.
Kepolisian setempat menduga motif penyerangan itu karena konflik pribadi. Pembunuhan itu terjadi, Senin (10/7/2017) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Sebelum pembunuhan, bandit itu menyandera 10 orang di rumah itu. Mereka diborgol dan ditutup matanya. Saat polisi datang malam harinya, terdengar suara tembakan di rumah itu.
"Semuanya (korban) diborgol dan ditutup matanya sampai tengah malam ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan," Chaiwut Buathong, kepala polisi distrik Ao Luek.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Dokter Italia Serahkan Diri
Enam meninggal di tempat kejadian, dua lainnya meninggal di rumah sakit. Chaiwut mengatakan tiga korban adalah anak perempuan berusia di bawah 15 tahun. Ada 3 orang yang masih kritis di rumah sakit.
Darah mengalir di lokasi kejadian, bahkan saat pertolongan dokter di rumah sakit. (AFP)