Seorang lelaki yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia delapan tahun di sebuah desa di India dianiaya berama-ramai oleh para perempuan yang geram akan perbuatannya. Setelah diikat, si lelaki dipukuli sampai mati oleh mereka.
Lelaki bernama Mithun Hansda itu meninggal di Dumka, Jharkhand, setelah dikeroyok oleh sekelompok warga perempuan setempat.
Peristiwa ini berawal saat gadis malang berusia 8 tahun itu datang ke sebuah acara pernikahan di Desa Jalwe. Suatu ketika, si gadis bersama sejumlah anak perempuan lainnya, pergi ke sebuah danau untuk mandi.
Di danau itulah, Hansda diduga menculik si gadis, memperkosa, lalu membunuhnya. Jenazah si gadis kemudian ditinggal begitu saja di tepi sebuah sungai.
Aksi pengeroyokan terhadap Hansda direkam dalam sebuah video amatir. Di situ terlihat lelaki itu dikelilingi tiga orang perempuan yang membawa senjata berupa tongkat panjang.
Hansda diseret di tanah dengan tambang. Kemudian, dengan tongkat yang mereka bawa, mereka memukuli Hansda.
Sekumpulan perempuan dan anak-anak melihat dari jarak dekat, namun tidak ikut memukuli. Hansda yang dipukuli terlihat pasrah dan tidak menyerang balik.
Penganiayaan ini berakhir setelah seorang petugas kepolisian muncul dan berbicara kepada para perempuan itu. Hansda kemudian dibawa ke tahanan polisi namun nyawanya tak tertolong.
“Kami membawa jenazah si lelaki ke tahanan, namun sejauh ini belum dapat dipastikan apakah korban perempuan benar-benar telah diperkosa,” ujar petugas kepolisian Roshan Gudiya.
Video pengeroyokan itu diunggah ke situs LiveLeak dan telah ditonton sebanyak lebih dari 23 ribu kali.