Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyesali terjadinya aksi teror di Masjid Falatehan kawasan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), yang mengorbankan dua orang anggota Brigade Mobil (Brimob).
"Saya menyayangkan aksi teror kembali terulang. Saya mengutuk aksi itu, apalagi dilakukan di masjid dengan korban luka dari aparat kepolisian," kata Fadli Zon, saat menghadiri Kongres Indonesia Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Fadli menuturkan, peran komunitas intelijen sangat perlu dilakukan untuk dapat mengurangi aksi teror yang terus terjadi di Indonesia.
"Peran intelijen sangat penting di sini, itu akan mengurangi terjadinya aksi teror," tukasnya.
Baca Juga: Sangkur yang Menikam Dua Anggota Brimob Sepanjang 25-30 Cm
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, DPR RI masih berupaya keras untuk dapat menyelesaikan Rancangan Undang-undang Anti-Terorisme untuk memperkuat posisi aparat hukum guna menumpas teroris.
"RUU terorisme sedang dibahas, saya kira, tinggal membicarakan bagaimana peran TNI dalam pemberantasan terorisme,” tandasnya.