Suara.com - Pakistan mengerahkan 15.000 tentara untuk melindungi warga negara Cina yang mengerjakan proyek energi dan infrastruktur di negara tersebut. Perintah ini dikeluarkan langsung oleh Presiden Pakistan Mamnoon Hussain.
Pengerahan penjagaan ini menyusul ada insiden penculikan dua warga negara Cina di Pakistan. Janji Mamnoon Hussain disampaikan di depan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Islamabad.
Mamnoon Hussain mengatakan perlindungan warga Cina yang bekerja di Pakistan adalah prioritas utama pemerintah.
Beijing menginvestasikan sekitar 50 miliar dolar Amerika Serikat di Pakistan. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah jalan yang menghubungkan di wilayah Xinjiang.
Baca Juga: Terindikasi ISIS, Pembunuh Polisi di Sumut Pernah ke Suriah
Hanya saja, sejak proyek itu disepakati tahun 2015, berbagai teror terjadi. Dua pekerja Cina saat itu diculik di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan barat daya.
Kawasan itu adalah jantung dari proyek Koridor Ekonomi Pakistan (CPEC). Diduga pelaku adalah jaringan teroris ISIS. (AFP)