Suara.com - Namanya Beni Got. Dia biasa tidur di depan ruko, Jalan Angkasa Dalam II, RT 7, RW 3, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pakaiannya kumal. Rambutnya acak-acakan. Meski penampilannya tidak sekeren orang pada umumnya, hatinya dikenal baik oleh warga Jalan Angkasa Dalam. Lelaki tua itu suka sekali membantu warga setempat untuk membersihkan got dengan sukarela. Itu sebabnya, dia kemudian terkenal dengan nama Beni Got.
Salah satu warga yang mengenal Beni Got bernama Usman (57), warga Angkasa Dalam II. Usman sudah lama kenal Beni. Meskipun kenal, mereka tidak bicara terlalu jauh, apalagi menyangkut urusan pribadi. Usman tidak tahu siapa nama lengkap Pak Beni Got.
"Dia (Beni) sudah lama tinggal di sini mas. Suka bersihin got - got, sama jalanan kalau ada sampah di sekitar sini. Aduh kalau nama aslinya kurang tahu, ya dia sering bersihin got ya, sama warga sini jadi Beni got panggilannya," kata Usman kepada Suara.com, Senin (19/6/2017).
Menurut cerita Usman setiap setiap pagi hari, Beni selalu membersihkan got - got pemukiman. Dia melakukannya tanpa disuruh.
"Beni tiap pagi sudah bawa sepotong bambu. Bersihin sampah di got. Nggak ada warga yang nyuruh - nyuruh dia untuk bersihin. Ya, kesadaran dia sendiri," ujar Usman.
"Pokoknya ada Beni sangat bantu warga sekali dia. Nggak pernah kelihatan capek bersihin got," Usman menambahkan.
Walaupun penampilan Beni acak-acakan dan sering jalan-jalan di sekitar pemukiman, warga setempat tidak pernah merasa terganggu. Sekali-sekali, Beni Got berhenti di depan rumah atau di depan kantor RW untuk sekedar ikut nimbrung nonton televisi.
"Nggak pernah ganggu kok. Paling ya sama anak - anak aja suka goda-godai, ada Beni got tuh, gitu aja. Dia marah kalau dipanggil - panggil gitu mas. Ya marah biasa kan namanya juga anak - anak, untung Beni ya, biasa aja marahnya," ujar Usman.
Tak ada yang dapat memastikan asal usul Beni Got.