Panglima TNI Berterima Kasih Jokowi Cairkan Gaji ke-14 Tentara

Senin, 19 Juni 2017 | 18:12 WIB
Panglima TNI Berterima Kasih Jokowi Cairkan Gaji ke-14 Tentara
Presiden Joko Widodo menghadiri acara berbuka puasa bersama dengan keluarga besar Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/6/2017). (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara berbuka puasa bersama dengan keluarga besar Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/6/2017).

Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlapis jas itu tiba di lapangan Plaza Mabes‎ TNI Cilangkap sekitar pukul 17.21 WIB. Dia disambut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan sejumlah pasukan.

Kemudian Jokowi langsung menuju ke tempat yang disediakan. Acara berbuka puasa bersama ini dilaksanakan di lapangan terbuka dengan duduk bersila di lantai beralaskan karpet merah.

Sebelumnya, sudah tampak hadir para Kepala Staf Angkatan, kemudian sejumlah menteri kabinet kerja‎ dan pimpinan lembaga negara. Di antaranya adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan lainnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Revisi Peraturan Sekolah 5 Hari

Beberapa saat setelah Jokowi tiba, tampak hadir Wakil P‎residen Jusuf Kalla.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan terimakasih kepada Jokowi karena telah mencairkan gaji ke 14 bagi prajurit TNI khususnya yang bertugas di daerah-daerah perbatasan.

"‎Terimakasih Bapak Presiden telah mencairkan gaji ke-14 untuk prajurit TNI di daerah terpencil. Khusus untuk prajurit di Mabes TNI sengaja belum saya serahkan sebelum prajurit yang ada di daerah terpencil diberikan," ‎kata Gatot.

Selain itu Gatot juga memastikan bahwa komando TNI teguh pada pimpinan.

"Jadi TNI ini jangan diragukan lagi Bapak, apapun TNI siap digerakkan. Karena TNI tidak boleh gagal‎ dalam melaksanakan tugas," tandas dia.

Baca Juga: Jokowi Tak Ingin Kasus Brexit yang Sengsarakan Orang Terjadi Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI