Suara.com - Polisi mengamankan seorang lelaki bernama Iyus Rusmana lantaran meneror Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Iyus mengirim sebuah pesan singkat melalui telepon genggamnya kepada pengurus Masjid Istiqlal, bahwa akan meledakan bom di Masjid, Sabtu (27/5/2017).
Kepala Bidang Hubungan masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan pengurus masjid Istiqlal melaporkan adanya ancaman tersebut kepada polisi. Lanjut, Argo, polisi bergegas menelusuri laporan tersebut.
"Itu pada hari Sabtu, pukul 12.00 WIB. Telah terjadi ancaman bom di Masjid Istiqlal melalui SMS yang dilakukan seseorang dengan nomor telepon 081285388403," kata Argo saat dihubungi, Senin (29/5/2017).
Argo menambahkan setelah ditelusuri pesan singkat tersebut dikirimkan oleh Iyus, ketika berada di kawasan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pascabom Manchester, Rumah Ariana Grande Dijaga Ketat
Setelah itu, penyidik langsung melakukan penangkapan terhadap Iyus di Apartemen The Peak, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif Iyus melakukan aksi teror masjid Istiqlal tersebut.
"Untuk motifnya kami masih dalami. Sekarang yang bersangkutan masih diperiksa ya di Krimum Polda Metro," ujar Argo.