Pascaledakan bom terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, polisi akan meningkatkan pengamanan di kawasan bisnis dan pusat-pusat perbelanjaan.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi, Andry Wibowo, peningkatan keamanan tersebut menjadi penting mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Warga tentu akan lebih banyak beraktifitas di pusat perbelanjaan, seperti di Pasar Jatinegara, yang tidak jauh dari lokasi ledakan bom.
"Kita ada namanya satuan pengamanan. Ini juga mereka harus (personel polisi) bertanggung jawab untuk mengamankan masyarakat di wilayah masing-masing, misalkan pertokoan, mall, dan bank," kata Andry di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Baca Juga: Kutuk Bom Kampung Melayu, Fatwa MUI: Aksi Terorisme Haram!
Andry melanjutkan, memasuki bulan suci ramadhan, mobilitas warga akan meningkat dari biasanya di pusat perbenjaan. Mengingat hal itu, polisi harus memstikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak beraktifitas.
"Apalagi nanti lebaran dan juga puasa, aktivitas masyarakat yang berkorelasi dengan konsumsi seperti barang, kemudian jasa dan juga uang itu akan meningkat. Di situlah nanti tentunya harapan saya sistem keamanan di masing-masing tempat juga harus ditingkatkan," tutur Andry.
Selain Polisi, lanjut Andry, pihaknya akan meminta bantuan pada aparat TNI untuk turut memantau keamanan di Jakarta. Andry juga berencana gelar operasi gabungan menjelang lebaran.
"Nantinya akan digelar 14 hari menjelang lebaran, itu juga akan memastikan bahwa negara dengan semua komponen lainnya, siap untuk mengamankan proses ramadhan. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas selama ramadhan dan jelang lebaran dengan baik," kata Andry.
Baca Juga: Bom Kampung Melayu, Teroris Tak Melulu Incar Tempat 'Orang Kaya'