Suara.com - Petugas keamanan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, akan ditambah setelah diguncang aksi bom bunuh diri terduga teroris pada Rabu (24/5/2017) malam.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andriansyah di Terminal Kampung Melayu, Jumat (26/5), mengungkapkan terminal itu selama ini tak terjaga secara ketat.
“Selama ini petugas kami yang menjaga terminal itu hanya 9 orang per shift. Itu sangat kurang,” kata Andriansyah.
Agar lebih aman, ia mengatakan jumlah personel dishub penjaga terminal itu akan ditambah. Selain itu, dishub juga akan meminta bantuan dari aparat kepolisian.
Baca Juga: Kutuk Bom Kampung Melayu, Fatwa MUI: Aksi Terorisme Haram!
"Dalam termina lada pos polisi juga. Jadi, kami akan berkoordinasi agar personel di pos itu juga ikut ditambah,” tuturnya.
Selain untuk mengantisipasi ancaman bom, Andriansyah juga menuturkan penambahan personel juga untuk menghadapi lonjakan pengguna terminal pada masa mudik dan balik lebaran.