Suara.com - Siang ini, Presiden Joko Widodo diagendakan meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Melayu.
"Iya, sepertinya mau ke sini (presiden Jokowi) kita lihat saja," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5/2017).
Beberapa waktu yang lalu, sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden yang mengenakan pakaian sipil survei lokasi.
Belum diketahui jam berapa Kepala Negara berkunjung ke lokasi. Saat ini, Presiden masih berada di kampung halaman, Solo, Jawa Tengah.
Di lokasi, sekarang masih dijaga ketat aparat kepolisian. Satuan yang menjaga lokasi, di antaranya dari Brimob Polri yang membawa senjata laras panjang.
Presiden Jokowi mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang telah memakan korban anggota polisi dan warga sipil. Presiden telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan. Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya," kata Presiden di Solo.
Jokowi mengatakan pelaku pengeboman sudah keterlaluan.
"Kita tahu ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, supir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," ungkap Presiden.
Tiga anggota polisi yang meninggal dunia mendapatkan kenaikan pangkat, yaitu Gilang, Briptu Anumerta Ridho Setiawan asal Lampung, dan Briptu Anumerta Taufan asal Bekasi.