Suara.com - María Lorena Ramírez, perempuan berusia 22 tahun dari suku asli Meksiko Tarahumara, menggemparkan dunia.
Itu setelah dirinya secara mengejutkan berhasil menjadi juara umum lomba lari ultramaraton sejauh 50 kilometer.
Awalnya, seperti dilansir BBC News, Selasa (23/5/2017), banyak pihak yang meremehkan keikutsertaan Maria dalam perlombaan tersebut.
Baca Juga: UEFA Jamin Keamanan Final Liga Europa Pasca Teror di Manchester
Sebab, tak seperti pelari lainnya yang tampak profesional dengan kostum dan perangkat yang “berlabel”, Maria justru tampil bersahaja.
Ketika mengikuti lomba yang digelar 29 April 2017 itu, Maria hanya mengenakan pakaian sehari-sehari kaos oblong dan rok.
Tak hanya itu, Maria juga tak memakai sepatu khusus lari seperti yang lain. Ia justru hanya memakai sandal jepit yang berbahan daur ulang karet ban kendaraan bermotor.
Tapi, ketika berada di arena, Maria menunjukkan tajinya sebagai anggota suku Tarahumara yang sejak era kuno dikenal sebagai pelari-pelari ulung.
Praktis, Maria yang bersandal jepit mampu menepikan 500 pelari lain dari 12 negara yang berlomba dalam kategori perempuan Ultra Trail Cerro Rojo, di Kota Publa, Meksiko.
Baca Juga: Buah Ini, Cara Laura Basuki Jaga Kebugaran
Maria bisa menyelesaikan perlombaan itu dalam waktu tujuh jam tiga menit. Atas keberhasilannya, Maria diganjar uang tunai 6.000 Peso atau setara Rp4,2 juta.