Suara.com - Pengurus Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat menetapkan awal Ramadan pada Kamis (25/5/2017) dan salat tarawih dimulai sehari sebelumnya.
"Penetapan awal Ramadan berdasarkan hisab dan perhitungan malam," kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Syafri Malin Mudo, dikutip dari Antara, Selasa (23/5/2017).
Menurutnya pedoman dalam menentukan awal Ramadan berdasarkan perhitungan atau hisab yang berlandaskan Al Quran surat Al Baqarah.
Dia menjelaskan dalam tarekat mempedomani isi ayat 185 yang berarti semenjak bulan saat Al Quran diturunkan pihaknya terus mengikuti jadwal berpuasa tersebut.
Baca Juga: Muhammadiyah Sudah Tentukan Awal Puasa, Ingin Tahu Kapan?
Kemudian perhitungan lain yakni berdasarkan malam, bila dihitung dari tahun hijriyah sebelumnya tepat satu Ramadan yakni pada Rabu 24 Mei petang dan berpuasa pada Kamis 25 Mei.
"Tarekat lain mengambil siang namun kami mengambil perhitungan malamnya," kata dia.
Dia menyebutkan pada Rabu 24 Mei tersebut akan dilaksanakan salat tarawih serentak di 50 musala di Padang, yang terbesar di Musala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh.
Dalam salat tarawih tersebut jamaah wajib melakukan salat sebanyak 23 rakaat dengan 12 kali salam.
"Setiap Ramadan, jamaah dari luar daerah juga melaksanakan salat tarawih di Padang," kata dia.
Baca Juga: Muhammadiyah: Awal Puasa 1438 Hijriah pada 27 Mei 2017
Beberapa jamaah berasal dari Pariaman, Solok, Payakumbuh, Provinsi Riau, Jambi, dan daerah lainnya.