Suara.com - Kemenangan dramatis diraih pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada seri kelima MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (21/5/2017).
Sempat bersaing ketat pada lap-lap terakhir dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, Vinales akhirnya berhasil melintasi garis finis pertama.
Ini jadi kemenangan ketiga Vinales musim ini, dan ke-500 bagi Yamaha di kejuaraan dunia balap MotoGP.
Rossi sempat memberi perlawanan ketat saat mengambil alih pimpinan lomba dari Vinales saat balapan tersisa tiga lap.
Baca Juga: Maki-maki Teco, Jakmania: "Woi, Teco mundur lu..."
Namun, satu kesalahan Rossi di Tikungan 8 saat lap terakhir, membuka jalan bagi Vinales untuk kembali memimpin perlombaan.
Nasib nahas pun harus diterima The Doctor, julukan Rossi, saat terjatuh di Tikungan 11, dan gagal finis.
Bagi Vinales, kemenangan ini mengingatkannya akan kenangan enam tahun lalu, saat dia juara pertama kali di gelaran MotoGP di arena yang sama pada kelas 125cc.
"Saya melihat Valentino berada di depan dan saya berpikir harus membuat rencana yang bagus di sektor terakhir. Di sektor satu dan dua saya masih berada di belakangnya dan saya tahu harus menyalipnya," kata Vinales, 22 tahun.
"Valentino melakukan kesalahan kecil dan saya melewatinya, dan saya tahu bisa berada di depan di sektor tiga. Saya mencoba memberikan yang terbaik dan tampil cepat hingga akhirnya berunjung sangat bagus," sambung Vinales.
Baca Juga: Kemas 37 Gol, Messi Bomber Tersubur di La Liga Musim Ini
"Ketika saya melintasi garis finis saya merasa seperti kemenangan pertama waktu di kelas 125cc di Le Mans. Jadi, ini sesuatu yang sangat spesial," tandasnya.