Menhub Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor

Kamis, 18 Mei 2017 | 16:54 WIB
Menhub Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. [Dok Kementerian Perhubungan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis saat lebaran tahun 2017. Untuk dapat menarik minat masyarakat, Kemenhub menyediakan mudik gratis melalui berbagai sarana transportasi darat dan laut.

Tahun ini, Kemenhub menargetkan peserta mudik gratis bisa mencapai 208,435 ribu penumpang. Para pemudik diangkut gratis dengan transportasi seperti bus, kereta api dan kapal laut.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat beralih tidak menggunakan kendaraan bermotor saat mudik lebaran 2017. Budi mengimbau masyarakat bersedia mengikuti mudik gratis yang telah disiapkan dengan sebaik mungkin oleh pemerintah.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Rp90 Miliar Untuk Mudik Gratis Lebaran 2017

Kemenhub menyediakan kuota 44, 721 ribu motor yang dapat dimanfaatkan para pengguna kendaraan bermotor saat bermudik. Jumlah ini lebih besar‎ dari tahun 2016 sebelumnya sebesar 17,557 motor.

"Negara kita sangat arief, kita tidak bisa memaksa seseorang untuk tidak melakukan itu (mudik gunakan motor).Tapi dari hati yang paling dalam dengan pikiran yang paling jernih, kami minta untuk tidak naik motor," kata Budi di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, nomor 8, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Budi menyebut ditambahnya kuota untuk pengangkut motor tersebut salah satunya demi  mengantisipasi dan menurunkan angka kecelakaan saat arus mudik 2017.

Dengan mudik gratis, kendaraan motor dan pemudiknya dapat diangkut menggunakan transportasi kapal laut, kereta api, serta truk yang telah disediakan.

"Apalagi menggunakan motor lebih 50kilometer itu sangat riskan. Tapi kami tidak boleh untuk larang. Yang jelas kalau bisa itu jangan dilakukan (gunakan motor saat mudik)," ujar Budi.

Baca Juga: Hindari Kejadian Brexit, Persiapan Jalur Mudik Ditingkatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI