Brutal! Pengawal Erdogan Aniaya 9 Demonstran di Amerika Serikat

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 18 Mei 2017 | 09:22 WIB
Brutal! Pengawal Erdogan Aniaya 9 Demonstran di Amerika Serikat
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, memeriksa barisan pasukan kehormatan di Ankara pada 22 Juli kemarin (Reuters/Umit Bektas).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak sembilan demonstran, termasuk para perempuan, di Amerika Serikat terluka akibat dipukuli oleh pengawal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Peristiwa tersebut, seperti dilansir Telegraph, Rabu (17/5/2017), terjadi di depan kediaman Duta Besar Turki, Washington DC, AS, Selasa (16/5) sore.

"Mereka terbiasa menganiaya rakyat Turki yang mengkritik rezim diktator Erdogan. Jadi, mereka berpikir bisa menghentikan kami dengan cara yang sama. Tapi tidak, kami tetap bertahan dan memprotes tiran Erdogan,” tegas Flint Arthur, seorang demonstran.

Baca Juga: Isu SARA 'Kencang', SBY Rilis Lagu 'Harmoni yang Indah'

Ia mengatakan, demonstran menggelar aksi secara damai. Dalam aksi itu, mereka memprotes beragam kebijakan Erdogan yang antikritik, represif, dan tiran.

Namun, kata dia, segerombolan pengawal Erdogan berbadan kekar lari memburu ke arah demonstran dan langsung melayangkan tinju serta tendangan.

“Mereka kali pertama menyerang kawan kami yang mengibarkan bendera Partai Demokrat Kurdi. Erdogan memang membenci kaum Kurdni. Banyak dari kami yang terjatuh. Mereka juga memukul demonstran yang perempuan,” tukasnya.

Aksi brutal pengawal Erdogan di negeri orang tersebut akhirnya terhenti setelah aparat kepolisian AS melerai kedua belah pihak.

“Dua orang demonstran terluka cukup serius setelah mendapat serangan dari pengawal Presiden Turki. Mereka dilarikan ke rumah sakit. Sementara yang lainnya mendapat luka ringan,” terang Juru Bicara Unit Damkar Washington Doug Buchanan.

Baca Juga: Rizieq Tak kunjung Pulang, Ketua MUI: Warga Harus Patuhi Hukum

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI