Ini Alasan Polisi Kesulitan Usut Pemilik Baladacintarizieq.com

Rabu, 17 Mei 2017 | 19:52 WIB
Ini Alasan Polisi Kesulitan Usut Pemilik Baladacintarizieq.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat menjelaskan soal penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya mengaku kesulitan untuk menelusuri keberadaan pemilik situs Baladacintarizieq.com yang diduga sebagai penyebar konten berbau pornografi di media sosial. Alasannya, karena tidak ada alamat situs dalam penyebaran percakapan mesum dan foto-foto seronok yang telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka itu.

"Nggak ada alamatnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Rabu (17/5/2017).

Argo menambahkan bahwa pelacakan terhadap pemilik situs tersebut juga terkendala akibat tidak ditemukannya proxy, program komputer yang digunakan sebagai penghubung antara komputer user dengan internet.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu enggan menjawab ketika disinggung apakah yang mengendalikan situs tersebut adalah kalangan profesional atau bukan. Dia hanya menyampaikan jika pembuat situs menggunakan data diri atau indentitas palsu.

"IP (Internet Protocol)-nya anonymous," kata dia.

Dalam kasus ini, polisi baru menetapkan Firza Husein sebagai tersangka. Penetapan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara, pada Selasa (16/5) malam.

Firza dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Polisi juga masih mendalami dugaan keterlibatan pemimpin FPI Rizieq Shihab yang diduga terlibat dalam penyebaran konten berbau pornografi. Rizieq hingga kini belum diperiksa karena keberadaan yang bersangkutan masih di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI