Suara.com - Pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab diklaim ingin islah dan mengajak banyak pihak yang selama ini berseberangan dengannya berekonsiliasi.
Kapitra Ampera, kuasa hukum Rizieq, mengungkapkan upaya rekonsiliasi itu dirintis Rizieq karena kliennya meyakini menjadi korban kriminalisasi lantaran kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI 2017.
"Kami ingin rekonsiliasi dengan seluruh pihak, termasuk Hasto, Sekjen PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Dia sudah temui habib di gunung (Megamendung)," ungkap Kapitra dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).
Selain Hasto, Kapitra menyebut Rizieq juga sudah bertemu petinggi Polri dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Baca Juga: Nasib Habib Rizieq Usai Firza Husein Jadi Tersangka
Dalam pertemuan itu, kata Kapitra, Rizieq menegaskan dirinya sudah “selesai” dengan segala keriuhan pilkada. Namun, rizieq juga protes lantaran dirinya tetap diseret dalam kasus penyebaran konten pornografi di laman baladacintarizieq.com.
“Habib menyampaikan kepada saya, tiga agenda yang dimenangkan umat Islam membuat ada yang marah. Padahal, dia sudah mau ‘pendinginan’, sudah mau kembali ke masjid-masjid dan pesantren,” terangnya.
Untuk diketahui, Rizieq kekinian tidak berada di Indonesia, sehingga sudah kali kedua ia mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran konten pornografi. Rizieq dikabarkan tengah berada di Arab Saudi.