Tiga Bandar Narkoba di Lampung Ditembak Mati Oleh Polisi

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 10 Mei 2017 | 05:00 WIB
Tiga Bandar Narkoba di Lampung Ditembak Mati Oleh Polisi
Ilustrasi penembakan mati. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menembak mati tiga bandar narkoba karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat hendak ditangkap.

"Direktorat Narkoba Polda Lampung berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja dan sabu-sabu yang baru saja tiba," kata Kapolda Lampung Irjen Sudjarno di Bandarlampung, Selasa (9/5/2017). 

Dia mengatakan, pengungkapan narkoba ini berawal dari informasi yang dilaporkan oleh masyarakat, bahwa akan ada pengiriman narkoba dari Aceh melalui jalur ekspedisi atau jasa pengiriman di Jalan Durian 16 Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga: Brutal! Dituduh Residivis, Polisi Lampung Tembak Mati 5 Pelajar

Lalu Subdit II Direktorat Narkoba Polda Lampung, melakukan pengembangan dan diketahui bahwa pengiriman melalui ekspedisi Indah Kargo.

"Saat akan melakukan penangkapan sebagian petugas pun memakai baju perusahaan tersebut untuk mengelabui tersangka," kata dia.

Setelah lama menunggu pukul 12.15 WIB datang tiga orang yang bernama Afrizal (30) dan Ridho Aures (23) warga Sepangjaya Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung lalu Faisal (27) warga Jalan P Damar, Gang Kamboja, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung Tiga orang ini datang untuk mengambil paket tersebut berupa dua buah peti kayu besar dan beberapa kotak kardus.

"Melihat tiga orang tersebut datang untuk mengambil paket yang merupakan narkoba, petugas langsung melakukan penyergapan," kata dia.

Namun, saat hendak ditangkap ketiga melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver dan mengarahkannya ke arah petugas.

Baca Juga: Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Mati Putranya Sendiri

"Sempat terjadi baku tembak dengan ketiga orang tersebut, karena membahayakan petugas pun melakukan tindakan tegas dan terukur," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI