Suara.com - Polda Metro Jaya tengah mencari provokator atas peristiwa pembakaran karangan bunga di depan Kantor Balai Kota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Karangan bunga itu milik Basuki Tjahaja Purnama.
Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, bila ada rekaman yang menayangkan detik-detik sebelum aksi itu terjadi, hal itu akan membantu polisi dalam pengungkapannya.
"(Provokator) masih kita identifikasi. Kalau ada rekamannya, bagus," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Saat ini, Polisi akan menyelidiki kasus pembakaran karangan bunga ini. Termasuk, ada tidaknya tindak pidana dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Ada Aksi Bakar Karangan Bunga Ahok, Apa yang Dilakukan Polisi?
"Nanti kita tunggu dari hasil penyelidikan berkaitan dengan pembakaran bunga apakah ada yang nyuruh, apakah itu bagian dari kegiatan unras, dari kelompok mana, dari daerah mana. Masih kami identifikasi," tuturnya.
Sebelumnya buruh yang membakar karangan bunga itu mengaku pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mereka sudah melakukan kontrak politik dengan Anies-Sandi.