Dilarang Dekat Istana Presiden, Hujan Turun, Buruh Pun Berjoget

Senin, 01 Mei 2017 | 17:04 WIB
Dilarang Dekat Istana Presiden, Hujan Turun, Buruh Pun Berjoget
Hari buruh internasional [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan deras tak menyurutkan semangat buruh dari berbagai serikat pekerja yang tengah berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2017), sore. Aksi tersebut dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasioanal (May Day).

Ribuan buruh dari berbagai daerah masih berusaha untuk bisa aksi di depan Istana Merdeka. Tapi, merkea tidak bisa ke sana karena jalur di blokade kawat berduri dan pagar betis aparat kepolisian.

Menurut pengamatan Suara.com, di tengah guyuran hujan, orator silih berganti berorasi untuk mengobarkan semangat.

Sebagian buruh terlihat mengenakan jas hujan. Sebagian buruh lagi terlihat berjoget dengan iringan musik.

Orator meminta buruh tetap bertahan sampai aksi berakhir.

"Para buruh tidak akan mundur. Tidak takut hujan, tidak takut hujan, tidak takut hujan," kata orator.

Sebelum turun hujan, buruh menyalakan kembang api. Sorak sorai pun terdengar.

Selain bersorak, mereka juga berjoget. Sebagian lagi menyanyikan lagu-lagu nasional.

Tuntutan buruh, antara lain penghapusan pemagangan dan outsourcing, revisi jaminan sosial, dan penolakan terhadap upah murah.

Isu lain yang diangkat dalam peringatan Hari Buruh Internasional, hari ini, antara lain menyerukan reforma agraria, sumber daya alam untuk rakyat, basmi korupsi, tegakkan demokrasi, gratiskan pendidikan dan kesehatan. Peringatan juga di gelar di daerah-daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI