Suara.com - Ramalan mendiang Baba Vanga, si buta yang menjadi peramal legendaris asal Bulgaria, kembali menjadi buah bibir, lantaran banyak prediksinya dianggap menjadi nyata.
Salah satu ramalannya yang kekinian kembali menjadi topik perdebatan para penyuka teori konspirasi adalah, Bumi akan hancur total alias kiamat tahun 5079.
Ramalan itu, seperti dilansir Mirror.co.uk, Kamis (20/4/2017) pekan lalu, sebenarnya diucapkan Baba Vanga sebelum dirinya meninggal dunia tahun 1996 silam.
Baba, dalam ramalannya, meyakini terdapat banyak peristiwa besar dalam sejarah manusia sejak 1996 hingga kehancurannya pada tahun 5079.
Baca Juga: Jadi Perempuan Multiperan, Ini Cara Ruth Sahanaya Jaga Kondisi
Pertama, Baba meyakini orbit Bumi akan berubah tahun 2023. Perubahan orbit Bumi itu berimbas buruk pada umat manusia, yakni habisnya energi fosil dan bencana kelaparan melanda banyak warga dunia.
Menurutnya, manusia akan menemukan dan memproduksi sumber energi baru dan juga terjadi bencana kelaparan global dalam rentang tahun 2025 dan 2028.
Selanjutnya, tahun 2033 hingga 2045, Baba meramalkan es di kutub Bumi akan mencair dan berakibat naiknya permukaan air laut.
Baca Juga: Efektifkah Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kulonprogo?
Pada rentang waktu yang sama, baba menujumkan umat Muslim menguasai Eropa serta perkembangan fantastis perekonomian global.