Suara.com - Terjadi tawuran antara warga Budi Asih dengan Batalayon Siliwangi di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2/2017) sore tadi. Tawuran diduga dipicu karena suara ledakan petasan yang lemparkan oleh sekelompok pemuda pada pukul 15.30 WIB
"Kenakalan remaja dan dendam untuk saling mengalahkan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo kepada Suara.com.
Dari peristiwa tawuran tersebut satu warga bernama Albert (16) mengalami luka bacok di bagian kepala. Dari luka senjata tajam itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jaktim.
Andri menyampaikan pihaknya juga sudah melerai kedua kelompok yang bertikai. Tawuran tersebut baru bisa diredam pada pukul 16.00 WIB saat kepolisian dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati dikerahkan. Polisi juga masih mengerjar provokator dan pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut
Baca Juga: Viral! Aksi Pengemudi Ojek Online Bubarkan Tawuran Anak SMA
"Tim khusus sudah turun nanti akan kami lihat masalah secara lengkap. Kami akan proses mereka yang terlibat dan mengagitasi tawuran," kata dia.
Tawuran antar kampung di lokasi tersebut memang masih kerap terjadi. Andri mengaku sudah melakukan mediasi untuk mencegah tawuran antar warga tersebut tidak terulang
"Dua minggu lalu sudah dimediasi, agar jangan sedikit (ada pemicu langsung tawuran," kata dia.
Dia juga meminta peran serta tokoh masyarakat antar kedua kampung untuk bisa bisa meredam emosi yang timbul dari kalangan remaja di wilayahnya masing-masing.
"Masalahnya harus ada kepedulian keluarga dan masyarakat setempat untuk membina dan mengendalikan perilaku remajanya," kata dia.
Baca Juga: Empat Orang Jadi Tersangka Tawuran Warga Manggarai vs Gang Tuyul