Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek, melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk mempersiapkan layanan haji 2017.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah yang diterima di Jakarta, Kamis (20/4/2017), ketiga menteri tersebut tiba di Madinah pada Rabu (19/4). Para menteri pun disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
"Melayani jamaah haji itu sarafun wa tahiyatun lana (kemuliaan dan kehormatan bagi kami)," kata Agus Maftuh, saat membuka sambutan singkat (entry briefing) dan pertemuan koordinasi kunjungan kerja di Wisma Haji Madinah.
Para menteri tersebut berada di Madinah sebagai bagian dari kunjungan empat hari di Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, Dubes RI menyampaikan bahwa seluruh jajaran KBRI Riyadh, KJRI Jeddah dan Pelaksana Urusan Haji, memiliki empat prinsip layanan dalam menjamin kesuksesan haji.
Yang pertama, menurut Agus, adalah semangat dalam memberikan layanan. Yang kedua, mengutamakan semangat kebersamaan; ketiga, tidak puas dengan memberikan layanan yang ada dan selalu berupaya memberikan yang terbaik; sementara yang keempat, keikhlasan dalam memberikan layanan.
Entry Briefing dan pertemuan koordinasi kunjungan para menteri ini dipandu oleh Konjen RI Jeddah Mohammad Hery Saripudin. Pada Kamis (20/4), agenda ketiga menteri adalah melakukan kunjungan ke Kementerian Haji di Madinah, serta memantau Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah.
Rombongan para menteri juga akan melakukan perjalanan ke Mekkah Al-Mukarramah, guna melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara untuk membahas upaya peningkatan pelayanan tenda di Arafah dan pemasangan AC, peninjauan dapur-dapur penyedia katering bagi jemaah haji Indonesia, serta pemaparan peta pemondokan jamaah. [Antara]