Soal Lift Jatuh, Ahok: Kalau Alarm Bunyi, Jangan Maksa Masuk

Sabtu, 18 Maret 2017 | 21:19 WIB
Soal Lift Jatuh, Ahok: Kalau Alarm Bunyi, Jangan Maksa Masuk
Dimas Aditya dan Basuki Tjahaja Purnama nonton bareng Film Bid'ah Cinta di XXI, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Sabtu (18/3/2017). (Suara.com/Ummy Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mendapatkan laporan terkait kecelakaan lift di Blok M Square, Jalan Melawai 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2017) siang.

Ia mengatakan kecelakaan lift di Blok M Square akibat kelebihan kapasitas.

"Saya sudah bilang dapet laporannya melebihi kapasitas katanya, jadi penumpangnya maksa masuk, ketika tanda alarm sudah bunyi, satpamnya sudah pun sudah melarang," ungkap lelaki yang akrab disapa Ahok usai nonton bareng di XXI, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/3/2017)

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan lift memiliki kapasitas dalam mengangkut beban. Maka dari itu, Ahok meminta masyarakat untuk tidak memaksakan masuk lift jika sudah berbunyi.

"Lift itu dibuat ada beban tertentu. Jadi, minta kepada masyarakat Jakarta, kalau liftnya sudah bunyi, tolong jangan paksa lagi, karena sudah melebihi kekuatan kabel, itu aja," tegasnya.

Diketahui lift melorot sampai ke basement, karena kelebihan muatan. Daya tampungnya seharusnya 15 orang, tetapi pada saat kejadian ada 25 orang yang masukn lift.

Sementara jumlah korban yang dirawat di Rumah Sakit Pusat  Pertamina sebanyak 25 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI