Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresasi keputusan calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Demokrat, yang bersikap netral dalam putaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 19 April 2017.
Ia menilai, keputusan Agus yang berbesar hati mempersilakan relawannya untuk mendukung dua sisa pasangan kandidat: Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
"Terimakasih, saya mengapresiasi sikap PD maupun kebesaran hati dari mas Agus. Ini memberikan satu keteladanan dan pelajaran bagi semua," ujar Djarot di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing relawan Agus-Sylvi yang ingin menyatakan dukungan mendukung Ahok-Djarot.
Baca Juga: Ini Solusi Menko Maritim Cegah Tragedi Caledonian Sky Terulang
Selain itum, Djarot berpesan kepada semua pihak untuk berhenti menggunakan simbol-simbol agama pada putaran kedua pilkada.
"Cuma pesan saya, tolong Pilkada putaran kedua berhenti menggunakan tekanan mengatasnamakan agama," tegasnya.